Selasa, 24 Januari 2017


Pencinta kuliner mie tentu tak akan melewatkan untuk menikmati kelezatan mie Aceh yang terkenal. Uniknya, di kota Banda Aceh, tak ada lagi sebutan mie Aceh, melainkan langsung merujuk kepada lokasi atau nama pemiliknya, misalnya Mie Razali, Mie Ayah Iy, Mie Lala, dan masih banyak lainnya. Nama Mie Razali adalah yang pertama selalu menjadi rekomendasi bagi para pendatang. Berlokasi di kawasan kuliner malam Peunayong, tepatnya di jalan Panglima Polem No. 83-85, Mie Razali menjadi spot kuliner yang wajib disinggahi. Beberapa bahkan menyebutkan, tidak sah rasanya berkunjung ke Banda Aceh sebelum mencicipi kuliner Mie Razali ini.

Pamor Mie Razali semakin naik setelah Presiden Jokowi datang dan membuktikan sendiri kelezatan olahan mie ini. Ya, tempat makan ini memang seakan tak pernah sepi dari pengunjung. Ketika memasuki tempat makan ini, pemandangan pertama yang terlihat adalah keramaian pengunjung. Selain itu, aroma tumisan rempah khas Aceh yang menyeruak hidung pun terasa menggoda lidah. Kelezatan Mie Razali yang memiliki slogan "Citarasa Sepanjang Masa", ini tampaknya memang bukan isapan jempol semata. Mie yang digagas oleh sang pemilik, Razali, ini sudah beroperasi sejak tahun 1967 dan menjadi usaha keluarga turun temurun. Bahkan cabangnya kini tersebar di kota seperti Aceh Besar dan Aceh Tengah.


Tempat makan ini menyediakan tiga jenis penyajian mie, seperti mie rebus, mie goreng, dan mie goreng basah atau yang dikenal seperti mie nyemek. Sedangkan untuk isiannya, Mie Razali menyediakan aneka isian yang variatif, mulai dari ayam, daging, udang, jamur, cumi-cumi, dan kepiting. Tak ketinggalan emping sebagai pendamping mie, sehingga semakin komplet. Sama seperti mie Aceh yang lain, bahan mie yang digunakan adalah mie lidi berbentuk silinder menyerupai spageti. Apabila anda menyukai porsi besar, maka Mie Razali merupakan pilihan yang tepat. Tetapi jika anda tak suka porsi besar, anda bisa memesannya dalam porsi setengah atau membaginya dengan teman makan anda. Mie yang dibumbui dengan rempah khas ini berwarna merah mengkilat. Tapi tak perlu khawatir, karena ternyata tak terlalu pedas seperti kelihatannya.

Harga yang ditawarkan juga sangat bersahabat. Untuk mencicipi mie lezat ini, anda hanya perlu menyiapkan kocek mulai dari Rp 10.000. Seporsi mie kepiting atau mie campur yang terdiri dari berbagai isian, anda hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp 40.000. Sebagai pelengkap disediakan berbagai sajian minuman dingin dan jus, seperti jus terong belanda, avokad, jeruk, mangga dan berbagai buah lainnya yang juga harganya tidak membuat kantong anda bolong. 

0 komentar:

Posting Komentar